Rabu, 21 Desember 2011

Pemantauan Kualitas Air Got


Surabaya-upaya untuk mengetahui kualitas air got oleh peserta Workshop II Surabaya Eco School SMA Negeri 18 Surabaya melakukan pengambilan sample air got di samping SD Ketabang 1. Disana  kami dari tim lingkungan SMA Negeri 18 Surabaya mendapat penyuluhan tentang pendeteksian air yang ada di bumi.
Kami mendapat seperangkat alat yang dinamakan “Water Monitoring Kit” yang didatangkan langsung dari negara Amerika. Seperangkat alat ini berguna untuk memantau kandungan air berupa pH (tingkat keasaman), Dissolved Oxygen (kandungan oksigen), dan Turbidity (tingkat kekeruhan) air. Kami juga memperoleh cara penggunaan seperangkat alat yang diberikan,yaitu untuk mengetahui cara pengukuran tingkat keasaman air di got , cara mengetahui kandungan oksigen, dan menganalisis keadaan sekitar got tersebut. Ada juga larangan yang harus dihindari saat melakukan penelitian, antara lain tidak boleh memegang tablet saat tangan basah, usahakan tidak ada udara yang masuk kedalam tabung penelitian Dissolved Oxygen.
Setelah kami mengerti  cara penggunaan seperangkat alat tersebut, kami langsung terjun untuk mempraktikan ilmu yang sudah kami dapat. “Siswa mau untuk melaksanakan program  lingkungan seperti pemantauan air ini, begitu juga guru dan saya juga  ikut berperan aktif”  tutur suci lestari (pembimbing eco SMAN 18 Surabaya) . kemudian,  kami mengambil sample air dengan wadah yang sudah termasuk dalam seperangkat alat monitoring tersebut. Kemudian kami mengambil sample dari wadah tersebut untuk mengamati kandungan oksigen. Setelah itu kami meneliti pH dari sample air tersebut, dengan cara memindahkan sample air ke dalam tabung penelitian dan memasukkan tablet pH ke dalam wadah.

Selasa, 20 Desember 2011

DACOCAN




Eco School adalah program sekaligus perkumpulan orang orang peduli lingkungan di kalangan SMA sederajat. Kami SMAN 18Surabaya juga mempunyai perkumpulan siswa siswi yang peduli lingkungan yang disebut DACOCAN (DAllas eCo schOol Care About Nature).

Dengan bantuan seorang guru yang super dan cantik yang bernama bu Suci DACOCAN beraktifitas dengan rutin menjalankan program program yang sudah di sepakati bersama. DACOCAN beranggotakan kurang lebih 60 siswa dan siswi yang di sebut Kader DACOCAN. Dari kader-kader DACOCAN di bagi menjadi 5. Yang pertama adalah bagian sampah plastik yang mengurusi, memilah sampah plastik. Yang kedua bagian kamar mandi yang bertugas menjaga dan mengurusi kebersian dan kesehatan dari kamar mandi. Ke tiga adalah penghijauan yang berarti tugasnya memperindah sekolah dengan tanaman tanaman hijau.Yang keempat adalah dokumentasi yang bertugas mengabadikan momen-momen penting lewat foto atau video yang di ambil pada saat-saat yang tepat.Dan yang kelima adalah pemanfaatan atau pengolahan sampah-sampah yang ada di sekolah, misalnya barang bekas yang bisa di gunakan sebagai kerajinan tangan seperti kaleng yang di hias lalu di catikan pot atau kerdus yang sudah tidak di pakai bisa di buat seperti tas, tempat pensil, dan masih banyak lagi.
Kita juga mengajak warga sekolah yang lain ikut berpatisipasi dalam kegiatan ini. Seperti penjual di kantin,pengurus sekolah, para siswa, guru-guru, maupun kepala sekolah .Setiap warga kantin mempunyai satu buah Takakura untuk satu kiosnya. Takakura tersebut sering kita tinjau dan alhasil tidak mengecewakan. Sekolah ini juga mengadakan suatu kegiatan yang biasa di sebut ‘’greenclass competition’’. Acara ‘’greenclass competition’’ di adakan setiap bulan dengan hadiah tropi bergilir. Tropi bergilir di buat dengan hasil daur ulang dan hasil pemenangnya di umumkan pada saat upacara berlangsung. Dengan kegiatan ini, para siswa akan berlomba-lomba untuk memenangkan lomba dengan cara membuat kelasnya seindah mungkin. Kriteria kelas biasanya di lihat dari keindahan, kerindangam, kebersihan dan kerapian.
Dengan demikian kepedulian penghuni di sekolah kami jauh meningkat dari sebelumnya.